“Transformasi Kepemimpinan di Badung: Dari PUPR ke Kursi Sekda, Surya Suamba Hadapi Tantangan Besar”

Pelantikan Ida Bagus Surya Suamba sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Badung pada 30 Januari 2025 membuka babak baru dalam dinamika pemerintahan daerah ini. Dengan pengalaman hampir satu dekade sebagai Kepala Dinas PUPR Badung sejak 2016, Suamba membawa keahlian teknis yang krusial di tengah berbagai tantangan infrastruktur yang dihadapi Badung.
Track record Suamba di PUPR menunjukkan beberapa capaian signifikan, terutama dalam proyek penataan utilitas kabel yang berhasil direalisasikan di kawasan pariwisata melalui kolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Badung. Namun, keberhasilan parsial ini justru menyorot urgensi perluasan program ke seluruh wilayah Badung yang masih terkendala.
Tantangan terbesar yang menanti adalah persoalan kemacetan kronis. Short Cut Canggu yang dibangun sebagai solusi ternyata belum optimal. Data pengamatan lalu lintas menunjukkan titik-titik kemacetan masih menjalar hingga kawasan Kwanji dan Sempidi, mengindikasikan perlunya pendekatan yang lebih komprehensif dalam manajemen transportasi.
Yang menarik, transisi kepemimpinan ini terjadi di masa peralihan menuju pemerintahan baru di bawah Bupati dan Wakil Bupati terpilih, I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Alit Sucipta. Situasi ini menempatkan Suamba dalam posisi strategis sekaligus menantang untuk menjembatani keberlanjutan program sambil mengakomodasi visi kepemimpinan baru.
Dari sisi pengelolaan APBD, data menunjukkan adanya kesenjangan signifikan dalam alokasi anggaran antara infrastruktur fisik dan pengembangan SDM. Begitu pula dengan disparitas kesejahteraan antara PPPK dan PNS yang masih menjadi isu sensitif di kalangan ASN Badung.
Bupati Giri Prasta, dalam pidato pelantikannya, menekankan pentingnya sinergitas dalam menterjemahkan visi-misi kepemimpinan baru. “Badung butuh pemimpin yang bukan hanya paham teknis, tapi juga mampu mengintegrasikan berbagai kepentingan,” ujarnya, mengisyaratkan harapan tinggi pada kapabilitas manajerial Suamba.
Dengan kompleksitas tantangan yang ada, keberhasilan Suamba akan sangat bergantung pada kemampuannya mengoptimalkan pengalaman teknisnya di PUPR sambil membangun kolaborasi efektif dengan jajaran pimpinan baru. Masyarakat Badung kini menanti bagaimana trio kepemimpinan baru ini akan mengharmoniskan visi politik dengan realitas lapangan. Mewujudkan transformasi yang dijanjikan, khususnya dalam aspek infrastruktur, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat. (HW)