Badung Komitmen Permudah Perijinan dan Branding Produk UMKM
Sebagai wujud perhatian dan dalam upaya mendukung tumbuhnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen memberikan kemudahan dalam pengurusan perizinan. “Sebagai bentuk dukungan terhadap keberadaan UMKM, pemkab siap memback up dalam hal kemudahan pengurusan perijinan hingga branding produk UMKM agar semakin berkualitas dan mampu bersaing dengan produk lain dipasaran,” kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat memimpin Rapat Perijinan UMKM untuk percepatan pemulihan ekonomi di Kabupaten Badung, bertempat di Puspem Badung, Kamis (4/2 ). Rapat juga dihadiri oleh Kabalitbang Badung Wayan Suambara, Kadis DPMPTSP Agus Aryawan dan Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Made Widiana.
Lebih lanjut Wabup Suiasa menyampaikan Pemkab Badung memberikan perhatian serius dalam menumbuhkembangkan sektor UMKM di tengah masyarakat, karena UMKM terbukti sanggup bertahan dalam kondisi yang susah maupun dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini. Untuk itu pihaknya terus mendorong masyarakat agar bisa berkomunitas dan berkolaborasi untuk mendirikan UMKM. Tujuannya agar UMKM bisa tumbuh bergeliat sehingga bisa mengurangi dampak pandemi Covid-19, terutama dampak sosial ekonomi.
“Seperti yang kita ketahui bersama pada saat ini banyak masyarakat kita yang mengalami kesusahan akibat pandemi. Kalau UMKM hadir setidaknya bisa mengakomodir dan mengurangi pengangguran terbuka yang ada di Kabupaten Badung. Untuk itulah kami berupaya memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam hal pengurusan ijin UMKM,” ujarnya.
Wabup Suiasa juga berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam mendorong geliat UMKM di Kabupaten Badung termasuk memberikan saran dan kritik dalam kebijakan terkait UMKM. “Kami ingin masyarakat ikut aktif dalam mengeliatkan sektor UMKM, karena Pemkab Badung berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM sebagai upaya kita bangkit dalam sektor ekonomi di masa pandemi,” ungkapnya.
Wabup Suiasa juga berpesan agar dalam menumbuhkembangkan UMKM, melakukan pendekatan dengan upaya 5M yaitu Management, Money (Permodalan), Man (Sumber Daya Manusia), Marketing dan Materia. “Ini harus kita lakukan sebaik- baiknya agar UMKM ini berjalan dan mohon di bantu oleh teman-teman semua agar berjalan dengan baik,” pungkasnya.