Bupati Giri Prasta hadir sekaligus Meletakan Batu Pertama Pembangunan GKPB Dalung
Bupati Giri Prasta hadir sekaligus Meletakan Batu Pertama Pembangunan GKPB Dalung
Bupati Kabupaten Badung I Nyoman Giri Prasta hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Untal-untal Jalan Anom No. 4 Banjar Untal-untal, Dalung, Kuta Utara, Jumat (12/4). Turut hadir dalam kesempatan ini Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono S.I.K, Ketua Sinode GKPB Bishop I Nyoman Agustinus, Pembimas Kristen Kementerian Agama Provinsi Bali Ibu Eva Florida Simanjuntak, Majelis Sinode Harian GKPB (Sekum GKPB Pendeta I Ketut Sudiana), Camat Kuta Utara I Putu Eka Permana, Perbekel Desa Dalung I Gde Putu Arif Wiratya, Bendesa Adat Dalung, Kelian Adat Banjar Untal-untal, Kelian Dinas Banjar Untal-untal, Tokoh masyarakat dan keluarga besar Jemaat GKPB.
Kehadiran Bupati Giri Prasta untuk menyerahkan bantuan dana Hibah induk 2024 secara simbolis sebesar Rp 57 Miliar lebih untuk Pembangunan Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) yang ada Banjar Untal-untal, Dalung
Dalam sambutannya Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyampaikan bahwa kehadirannya di tengah-tengah keluarga besar Jemaat Betlehem GKPB untuk berbagi dengan semua umat yang ada di Bali pada umumnya dan khususnya di Kabupaten Badung ini. Karena sederhana sekali kita menjalankan pancasila, sila ke-5 yaitu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, semua insan sama dapat dan sama rasa jadi yang beda jangan sekali-kali dipaksakan untuk menjadi sama tetapi yang sudah sama jangan dibedakan. “Kami memberikan bantuan ke semua umat dan hari ini salah satu contoh kami memberikan bantuan sebesar Rp. 57 Miliar lebih, karena ini adalah kebutuhan seperti ada basement dan kelengkapan lainnya, ini semua lengkap. Dalam sejarah juga dijelaskan bahwa di tahun 1931, sembilan puluh tiga tahun yang lalu itu terjadinya pembaptisan 12 orang yang ada di untal-untal, semua ini yang menyebarkan agama kristen yang ada di pulau dewata ini sehingga terbangunlah gereja yang ada di untal-untal ini dan pembaptisan ini bisa kita lihat dan bisa kita saksikan bersama bahwa itu sudah tercatat di kitab yang ada di sini,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati Giri Prasta menyampaikan bahwa Kabupaten Badung sudah memberikan bantuan kepada semua umat yang ada di Kabupaten Badung ini dan juga sudah ada di kabupaten lainnya. Pada anggaran induk 2024 ini juga akan bantu gereja yang ada di Kota Denpasar mungkin itu merupakan gereja terbesar yang ada di Bali, dan diharapkan kepada Tokoh, Bishop, dan Pendeta untuk bersatu. “Jangan sampai karena permasalahan yang kecil, menjadi terpecah belah, karena kalau kita bersatu setengah perjuangan akan berhasil dan jika tidak bersatu maka setengah perjuangan akan gagal, untuk itu diharapkan untuk bersatu,” ajaknya.
Bupati Giri Prasta juga menyampaikan bahwa berkat kerjasama bersama, berkat kerukunan umat beragama, pendapatan Kabupaten Badung sudah melampaui, tentunya hal ini tidak terlepas dukungan jemaat, tidak terlepas dari doa Bishop dan pendeta yang selalu memberikan kekuatan alam untuk semuanya. “Oleh karena itu maka saya berpikir tentang fiskal, kecerdasan berpikir dan kami di Badung menggerakan yang dinamai “Badung Angelus Buana” Badung berbagi dari Badung untuk Bali. Kalau BKK, Hibah, Bansos kita berikan ke masyarakat Kabupaten Badung sehingga disitu akan muncul pemerataan ekonomi dan ketika pemerataan ekonomi itu muncul kami pastikan nilai beli masyarakat akan meningkat dan ketika ini terjadi disitulah jawaban untuk nusantara dan disitulah jawaban untuk NKRI yang disebut dengan Kesejahteraan yang berkeadilan,” tegas Bupati Giri Prasta.
Sementara itu Pelayan Jemaat GKPB Jemaat Betlehem Pendeta Ferdinand Ludji menyampaikan banyak terimakasih atas kehadiran Bapak Bupati Badung bersama undangan lainnya, pihaknya mewakili keluarga besar jemaat Betlehem GKPB yang ada Banjar Untal-untal, Dalung, Kuta Utara, Badung, atas bantuan dana Hibah Induk 2024 sebesar Rp 57.729.170.000. “Kami menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan Bapak Bupati Badung untuk pembangunan gedung Gereja Bersejarah (Monumental ) yang ada di banjar Untal-untal ini dan gereja ini akan menjadi “Gereja Pembawa Keadilan”,. Kami yakin dan percaya bahwa Badung dapat dikatakan adalah miniatur toleransi yang ada di indonesia karena bapak bupati berjuang bersama-sama untuk mengayomi semua umat yang ada di Kabupaten Badung, Bali pada umumnya, ” jelasnya.