Pemkab Badung Peringati Hari Jadi Ke-63 Provinsi Bali di Lapangan Puspem Badung

Upacara memperingati HUT Ke-63 Provinsi Bali dipimpin langsung oleh Sekda Badung Wayan Adi Arnawa dan didampingi, forkopimda dan Kepala OPD terkait di lapangan Puspem Badung “Mangupraja Mandala. Pemkab Badung melakukan protokol kesehatan yang ketat dalam upacara yang berlangsung dengan tertib pada Sabtu (14/8) dengan membatasi kehadiran peserta upacara.

HUT Provinsi Bali Ke-63 mengambil tema “Tumbuh dan Bangkit Dalam Tatanan Bali Era Baru Sesuai Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali” yang mengajak Krama Bali bersama-sama pemerintah untuk menjadikan kesempatan ini sebagai momentum penting dan strategis dalam tiga dimensi waktu yaitu masa lalu (Atta), masa kini (Wartamana) dan masa yang akan datang (Anagata).

 

Dalam amanatnya Sekda Adi Arnawa ada tiga unsur utama yang harus dipahami secara komprehensif tentang Bali, yaitu Alam Bali, Krama Bali dan Kebudayaan Bali, ketiga unsur utama tersebut menjadi satu kesatuan tata cara kehidupan krama Bali yang berkebudayaan tinggi. Serta kita menuju Bali Era Baru yaitu suatu Era yang ditandai dengan tatanan kehidupan baru yang meliputi 3 dimensi utama yaitu, Dimensi bisa menjaga keseimbangan Alam, Krama dan Kebudayaan Bali, selanjutnya Dimensi kedua bisa memenuhi kebutuhan, harapan dan aspirasi Krama Bali dalam berbagai aspek kehidupan dan Dimensi terakhir merupakan manajemen resiko atau risk management.

“Saya mengajak semeton sareng sami, krama bali, marilah bersama-sama solid bergerak guna mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan Krama Bali secara Sekala dan Niskala sesuai dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,”ajaknya.

 

Adi Arnawa juga menghimbau masyarakat untuk bersama-sama saling mengingatkan, menjaga dan melindungi secara disiplin dan penuh rasa tanggung jawab dalam melaksanakan Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru yang selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Pihaknya juga mengatakan sejumlah program prioritas penting dan strategis Pemkab Badung akan mendorong sektor pertanian, karena di masa pandemi ini yang paling unggul ialah sektor pertanian ini. Pola-pola ini yang akan dorong melalui kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan pemerintah baik oleh provinsi maupun kabupaten sehingga akan mendorong masyarakat kita untuk menjadi petani dan pada akhirnya masyarakat akan bangga menjadi petani. Inilah tantangan kita kedepannya bersama pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkannya sehingga Bali tidak hanya tergantung pada sektor pariwisata tetapi mulai memajukan lagi sektor pertaniannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *