Apresiasi Kinerja Pegawai Badung di Tengah Pandemi Covid-19
Bupati Giri Prasta Ingatkan Selalu Kompak dan Fokus Melaksanakan Tugas
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa memberikan pengarahan secara virtual kepada seluruh ASN dan Pegawai di lingkungan Pemkab Badung terkait dengan evaluasi kerja pelaksanaan program PPNSB di bumi keris dari Rumah Jabatan Bupati Badung, Kamis (30/7).
Dalam arahannya Bupati Giri Prasta menyampaikan bahwa pelaksanaan Program Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) di Kabupaten Badung guna mewujudkan Kabupaten Badung mandiri dan berdikari, dengan berlandaskan Pancasila sebagai bintang penuntun, PPNSB sebagai jembatan dan Tri Sakti Bung Karno sebagai tujuan, telah dijabarkan dalam Perda Nomor 13 tahun 2016 tentang RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2016-2021.
Untuk itu Bupati mengajak seluruh ASN dan Pegawai di jajaran Pemkab Badung selaku masyarakat sekaligus abdi negara yang ditugaskan melayani masyarakat Badung, untuk selalu melaksanakan kewajiban dengan sepenuh hati serta ikut berperan aktif memberikan pemahaman dan sosialisasi berkenaan program dan kebijakan Kabupaten Badung yang pro growth, pro poor, pro job, pro environment dan pro law enforcement kepada masyarakat bawah serta pro culture.
“Komitmen penyamaan pola pikir oleh setiap ASN dan Pegawai di lingkungan Pemkab Badung harus terus kita teguhkan, untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat termasuk lima bidang program prioritas pembangunan dan pemenuhan kebutuhan dasar yang meliputi pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan soaial dan tenaga kerja, seni adat agama, budaya dan pariwisata,” tegasnya.
Kemudian Giri Prasta juga menekankan kepada seluruh ASN dan Pegawai di Kabupaten Badung untuk selalu kompak dan fokus dalam melaksanakan tugas. “Pada kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh ASN dan pegawai selalu kompak dan fokus. Dalam bekerja jangan terpengaruh dengan isu yang mengatakan Badung defisit. Akan tetapi kami selaku pemimpin akan selalu berusaha memenuhi segala bentuk kebutuhan dasar masyarakat Badung begitu juga dengan kebutuhan para pegawai. Dalam bekerja kita jangan mengejar rejeki, dengan kerja iklas dan tulus maka rejekilah yang akan mengejar kita,” imbuhnya.
Selanjutnya Bupati juga menanggapi isu yang berhembus berkenaan dengan adanya pemotongan gaji pegawai kontrak. “Hari ini saya tegaskan bahwa tidak ada pemotongan 50 persen untuk gaji pegawai kontrak, karena ketentuan regulasi sudah mengatur bahwasanya UMK kabupaten ditetapkan Rp. 2.9 juta dan itu artinya upah paling rendah yang ada di Kabupaten Badung. Bagi Giri Prasta tidak ada rumus menurunkan, yang ada malah kami ingin menaikkan. Untuk itu saya titip kepada pegawai kontrak agar bekerja dengan sungguh-sungguh,karena obsesi saya nantinya pegawai kontrak bisa diangkat menjadi PNS,” ungkapnya.
Sementara itu terkait dengan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), uang makan serta semua jenis santunan yang ada di Kabupaten Badung juga tetap akan cair. “Jadi hari ini kami ingin sampaikan kepada Bapak Ibu Sekalian (pegawai- red), untuk masalah TPP, saya perintahkan Bapak Sekda yang ditindaklanjuti dengan keuangan, berproses hari ini dan langsung dicairkan. Termasuk semua santunan dari santunan lansia, santunan kematian, Bendesa, Pemangku, Penunggu Pasien, dan yang lainnya yang sudah diambil kebijakan oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dicairkan,” tegas Bupati asal Pelaga iniseraya menyatakan optimis selaku pemimpin di Kabupaten Badung merealisasikan segala program yang ada serta akan menjawab segala macam kritikan dengan kerja nyata. (hms/bdg)