Cegah Abrasi Bupati Badung Tanam Pohon Cemara Udang Sepanjang Pantai Pantai
Keberadaan pohon cemara udang di sepanjang pantai memiliki fungsi yang sangat strategis sebagai benteng pelindung dari abrasi dan tsunami. Hutan cemara udang juga menjadi tempat berkembangnya satwa yang sangat peka dengan tanda-tanda terjadinya tsunami, sehingga dapat memberi isyarat kepada masyarakat akan datangnya tsunami.
Mengingat sedemikian pentingnya fungsi dari pohon tersebut, Pemkab Badung melalui dinas DLHK secara bertahap melakukan penanaman 2000 batang pohon Cemara udang sumbangsih presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri di sepanjang pantai Seminyak Legian dan Kuta yang merupakan ikon pariwisata kabupaten Badung
Pada Jumat (3/7) Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta secara langsung memimpin penanaman 35 pohon secara simbolis bersama Wabup I Ketut Suiasa, Sekda I Wayan Adi Arnawa, Anggota DPRD kabupaten Badung AA Anom Gumanti, Nyoman Graha Wicaksana, Yunita Oktarini, Luh gede Sri mediastuti, IGN Sudiarsa
Dalam sambutannya Bupati Badung menyampaikan kegiatan penanaman pohon di pinggir pantai sebagai wujud konsep segara kertih ( pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat pesisir ), Dimana pohon Cemara udang mempunyai banyak manfaat, selain manfaat ekologis Cemara juga memiliki manfaat sebagai sarana pelengkap upakara agama Hindu, dan apabila tertiup angin daun Cemara udang akan mengeluarkan suara yang merdu layaknya suara Sunari.
“Hari ini kami mewakili masyarakat Badung menyampaikan terimakasih kepada presiden RI ke 5 Ibu Megawati Soekarnoputri karena sudah menyumbangkan 2000 pohon Cemara udang bagi masyarakat Badung, ini merupakan bukti bahwasanya ibu Megawati sangat memperhatikan Bali dan Badung pada khususnya. Kami berharap partisipasi masyarakat sekitar untuk merawat keberadaan pohon ini dengan baik. Cemara udang merupakan tanaman dengan banyak manfaat. Tanaman ini mampu menahan tiupan angin kencang, hempasan gelombang laut, dan terpaan pasir yang bergulung di sepanjang pantai. Oleh karena itu, cemara udang sangat baik digunakan sebagai pemecah angin (windbarrier) di kawasan pantai yang rentan terhadap bahaya angin kencang dan tsunami.” ujar Bupati Badung
Lebih lanjut Bupati Giri Prasta menjelaskan tentang rencana penataan kawasan pantai di kabupaten Badung sesuai amanat undang-undang no 1 tahun 2014, dimana Pemerintah kabupaten diberikan kewenangan dalam mengelola daratan dan Kawasan pesisir. Pedagang dipantai yang ber KTP badung akan di buatkan tempat berjualan secara permanen untuk menjaga kebersihan kerapian dan kehigienisannya. Pantai juga akan dilengkapi toilet umum yang fasilitasnya setara toilet hotel bintang 5.
“Semua yang kita lakukan ini untuk memberikan kenyamanan yang maksimal kepada wisatawan, generasi muda daerah pesisir kita berdayakan untuk mengelola pantai sehingga masyarakat Badung benar-benar menjadi tuan di rumah sendiri. Dalam proses penataan pantai Kita juga akan melibatkan tokoh masyarakat setempat sehingga pembangunannya juga mengakomodir kebutuhan masyarakat sekitar. Seperti di kawasan pantai Legian, sudah ada open stage yang memiliki 2 fungsi pertama digunakan untuk tempat Melasti kedua bisa juga dimanfaatkan untuk gala dinner maupun pertunjukan seni. Pemkab Badung juga sangat komit dalam menata estetika kawasan industri pariwisata, dimana semua sambungan jaringan kabel listrik dan telp dipindahkan kebawah tanah didalam tunnel utilitas Terpadu. ” ucapnya
Bupati juga menyampaikan bahwa DTW yang ada di Badung siap untuk menyambut tatanan budaya pola hidup baru dibidang pariwisata pada 9 Juli mendatang dengan tetap berpegang pada protokol kesehatan yang ditetapkan oleh gugus tugas Pemerintah pusat.
“Semua yang kami lakukan saat ini untuk membuat sebuah jembatan emas dan mewariskan legacy untuk generasi penerus kita dikabupaten Badung” imbuhnya
Sementara itu kepala dinas DLHK kabupaten Badung Wayan puja mengatakan pohon Cemara udang merupakan jenis tanaman khas pantai yang potensial untuk rehabilitasi lahan dan konservasi tanah (RLKT) pantai berpasir.
“Jenis ini mampu menahan angin laut dan uap air laut yang mengandung garam sehingga mampu mendorong perbaikan lingkungan. Selain untuk mitigasi tsunami, vegetasi hutan cemara udang sangat baik untuk membuat lahan sekitar pantai menjadi produktif. Tanaman cemara laut juga dapat berfungsi sebagai peneduh dari sinar matahari bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai Seminyak, Legian dan Kuta” ungkapnya